Sambut HUT RI ke-80, Komunitas ULIN Tanah Bumbu Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa

PUBLIKAINDONESIA.COM, BATULICIN – Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Komunitas Pecinta Alam ULIN Tanah Bumbu kembali melakukan aksi spektakuler: pengibaran bendera merah putih berukuran besar di titik-titik ekstrem dan strategis di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

Sejak Rabu (23/7/2025), tim lapangan yang dipimpin langsung oleh Agus Riyanto, selaku pembina komunitas, telah berhasil memasang bendera di lima lokasi awal, yaitu Jembatan Batulicin, Jembatan Desa Sungai Dua, Jembatan Jalan Lingkar, Jembatan Gantung Kusambi, dan Jembatan Tanah Merah. Tahun ini, komunitas menargetkan pengibaran di 17 titik, termasuk danau, pantai, hingga kawasan perbukitan.

“Target kita tahun ini ada 17 titik. Bukan hanya jembatan, tapi juga tempat wisata dan lokasi alam lainnya,” ujar Agus kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

Beberapa lokasi yang akan dipasang bendera selanjutnya mencakup Jembatan Selilau, Jembatan Desa Gunung Raya, Danau Cekdam, Pantai JO, hingga Gunung Taliut. Dalam prosesnya, tim menghadapi berbagai tantangan teknis dan alam.

Panjat Tebing hingga Menyusuri Danau

Untuk menjangkau lokasi-lokasi ekstrem seperti tebing dan danau, tim ULIN menggunakan teknik ascending dan descending, serta mengoperasikan empat unit perahu kano. Peralatan yang dibawa pun lengkap dan profesional, mulai dari tali carmantel, harness, carabiner, jummar, hingga perlengkapan komunikasi dan dokumentasi seperti drone dan kamera aksi.

Salah satu titik paling mencolok adalah Jembatan Gantung Kusambi, tempat bendera raksasa dibentangkan tepat di tengah jembatan dan menjuntai hampir menyentuh permukaan sungai.

“Untuk jembatan seperti ini, kami harus gabungkan teknik panjat dengan sistem pengamanan tali,” jelas Agus. “Jembatan bergoyang terus saat diinjak, jadi keseimbangan sangat krusial.”

Tim dokumentasi turut bekerja keras mengabadikan momen dengan kamera drone dari udara. Hasilnya, visual bendera merah putih membentang di antara hutan dan sungai menciptakan pemandangan yang menggetarkan hati.

Bangkitkan Semangat Nasionalisme di Pelosok

Komunitas ULIN, yang bermarkas di Desa Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, bukan baru kali ini melakukan pengibaran bendera di alam bebas. Namun, tahun ini mereka berharap aksi tersebut bisa menjangkau lebih luas dan mendapat dukungan dari pemerintah.

“Kami ingin semangat 17 Agustus tidak hanya terasa di kota, tapi juga di desa-desa dan pelosok. Bendera ini simbol perjuangan, dan harapan kami, anak muda makin cinta tanah air,” ujar Agus.

Ketua Komunitas ULIN, Amrullah alias Kodok Rimba, menambahkan bahwa ke depan mereka ingin membawa aksi ini ke luar daerah atas nama Tanah Bumbu menyasar tebing-tebing ikonik, pantai, menara, hingga lokasi paralayang.

“Kami ingin merah putih berkibar di mana-mana. Semangat kemerdekaan harus kita tebarkan bersama,” pungkas Agus.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top