PUBLIKAINDONESIA.COM, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Fasilitasi Uji Sertifikasi Petugas Keselamatan Konstruksi Tahun 2025, yang berlangsung pada Kamis (24/7/2025) di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) Kalimantan Selatan, Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, asesor penilai uji sertifikasi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, serta Kepala Dinas PUPR Tanbu beserta jajarannya.
Komitmen Pemkab Tingkatkan SDM Konstruksi
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan uji sertifikasi ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang konstruksi, khususnya dalam aspek keselamatan kerja,” ujar Eryanto.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021, yang menekankan pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) sebagai bagian dari pelaksanaan jasa konstruksi nasional.
Mewujudkan Konstruksi yang Aman dan Berkelanjutan
Lebih lanjut, Eryanto menekankan bahwa setiap pengguna dan penyedia jasa konstruksi wajib menerapkan SMKK dalam setiap tahapan pekerjaan. Menurutnya, penerapan sistem ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan di sektor konstruksi.
“Pembinaan terhadap pelaku pengadaan jasa konstruksi merupakan unsur vital demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan sektor ini,” jelasnya.
Pesan untuk Peserta Sertifikasi
Kepada para peserta uji sertifikasi, Eryanto berpesan agar mengikuti proses dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang peningkatan kapasitas diri.
“Jadikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan profesionalisme dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas, merata, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkasnya.
Uji sertifikasi ini diharapkan tidak hanya menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan tersertifikasi, namun juga mampu menciptakan budaya kerja yang lebih aman, tertib, dan bertanggung jawab di seluruh proyek pembangunan di Tanah Bumbu.