Atasi Overkapasitas, Lapas Batulicin Pindahkan 13 Warga Binaan ke Dua Lapas di Kalimantan Selatan

PUBLIKAINDONESIA.COM, TANAH BUMBU Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin kembali mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan klasik yang masih membayangi banyak lapas di Indonesia: overkapasitas. Dengan daya tampung hanya 310 orang, Lapas Batulicin saat ini dihuni oleh 666 warga binaan lebih dari dua kali lipat dari kapasitas ideal.

Sebagai bagian dari solusi jangka pendek, sebanyak 13 warga binaan resmi dipindahkan ke dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya pada Sabtu pagi (12/7/2025). Pemindahan tersebut dilakukan mulai pukul 06.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad, didampingi Kasubsi Admisi dan Orientasi, Indra Bagus Angkoso, bersama tim keamanan dan registrasi.

Sebelas orang dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIa Karang Intan, sementara dua lainnya ke Lapas Kelas IIb Banjarbaru. Proses pemindahan turut mendapatkan pengamanan dari personel Polres Tanah Bumbu sebagai bentuk sinergitas antaraparat penegak hukum demi menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan.

Kalapas Batulicin, Arifin Akhmad, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya soal mengurangi kepadatan semata, tetapi juga menyangkut efektivitas program pembinaan.

“Pemindahan ini tidak hanya bertujuan mengurangi kepadatan, tetapi juga memastikan warga binaan dapat menjalani proses pembinaan secara lebih optimal dan ideal,” ujar Arifin.

Menurut Arifin, kondisi overkapasitas yang berkepanjangan dapat mengganggu iklim pembinaan dan menimbulkan potensi konflik. Oleh karena itu, kegiatan pemindahan semacam ini akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di lapangan.

“Ke depan, kegiatan serupa akan terus disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan di lapangan demi mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih efektif, humanis, dan responsif terhadap tantangan yang ada,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Lapas Batulicin berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif, aman, dan mendukung pembinaan yang bermartabat bagi seluruh warga binaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top