Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana Digelar di Kecamatan Mataraman, Wujudkan Masyarakat Siap Hadapi Bencana

PUBLIKAINDONESIA.COMMARTAPURA – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. Salah satunya melalui pelatihan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Mataraman, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, yang menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit inti dalam sistem penanggulangan bencana.

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas, dalam sambutannya menekankan bahwa program Katana bukan semata-mata program dari BPBD, melainkan gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

“Setiap keluarga mesti mengerti betul tentang ancaman dan potensi bahaya bencana, serta bagaimana cara melindungi diri dan mencegahnya. Sinergi antara BPBD, pemerintah kecamatan dan desa, serta TP PKK, adalah kunci utama untuk mengoptimalkan persiapan dan penanganan saat bencana terjadi,” ujarnya.

Nurgita juga menegaskan bahwa keterlibatan seluruh pihak, mulai dari individu hingga komunitas, sangat penting agar masyarakat dapat merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi bencana.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana. Fokusnya adalah menjadikan keluarga sebagai garda terdepan dalam upaya mitigasi dan penanggulangan.

“Peserta pelatihan mendapatkan materi mengenai pengurangan risiko bencana, latihan evakuasi mandiri, serta pengelolaan risiko yang berbasis keluarga,” terang Yayan.

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara TP PKK dan BPBD Banjar, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun ketangguhan masyarakat. Kegiatan juga diakhiri dengan penyerahan simbolis tas siaga bencana kepada perwakilan peserta sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesiapsiagaan keluarga di daerah rawan bencana.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top