Driver Ojol Wanita di Gresik Tewas Dibunuh Teman Sendiri, Motif Dendam Uang PNS

PUBLIKAINDONESIA.COM, GRESIK – Publik dikejutkan dengan kematian tragis Sevi Ayu Claudia (30), seorang pengemudi ojek online (ojol) wanita asal Sidoarjo yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7). Tubuh korban ditemukan terbungkus plastik dan kardus, mengenakan jaket jins biru, kaos hitam, dan celana legging.

Yang lebih mengejutkan, pelaku pembunuhan ternyata adalah teman korban sendiri, berinisial SR (36). Polisi menyebut SR tak bertindak sendiri. Ada satu orang lain yang turut membantu menghabisi nyawa Sevi.

“Salah satu pelaku sempat melarikan diri, sehingga kami terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (28/7/2025).

Motif Dendam karena Janji Palsu Jadi PNS

Motif pembunuhan ternyata dipicu oleh dendam lama. SR merasa dikhianati setelah memberikan uang Rp5 juta kepada Sevi, dengan janji akan dibantu masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun janji itu tak kunjung ditepati.

“Karena tidak jadi PNS, pelaku meminta uangnya kembali. Namun korban hanya menjawab masih diusahakan. Dari situlah muncul dendam,” jelas Kapolres Rovan.

SR kemudian mengundang korban ke sebuah tempat fotokopi di Sidoarjo, dengan dalih menawarkan pekerjaan lepas. Saat korban tiba, pelaku langsung memukul korban hingga tewas, lalu membungkus tubuh Sevi dengan lakban, tali rafia, dan handuk, sebelum dibuang ke Gresik.

Tewas Karena Kekerasan Benda Tumpul

Hasil autopsi dari RS Ibnu Sina Gresik menunjukkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala, yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak.

“Terdapat luka memar pada kepala, punggung, pergelangan tangan dan kaki. Puncak kepala korban menunjukkan resapan darah yang menjalar ke bagian belakang,” ujar Rovan.

Tim forensik juga menemukan cairan putih di alat kelamin korban, namun tidak ada luka baru, hanya luka sobek lama. Pemeriksaan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kekerasan seksual.

Polisi memperkirakan korban meninggal 18–24 jam sebelum ditemukan. Kedua pelaku saat ini sudah diamankan, dan salah satunya telah mengakui perbuatannya.

Dikenal Aktif dan Ramah di Komunitas Ojol

Sevi Ayu Claudia dikenal luas di komunitas ojol wilayah Surabaya Raya, terutama di Sidoarjo. Sekjen Asosiasi Driver Online Indonesia (ADO), Samuel Grandy, menyebut Sevi sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam berbagai komunitas.

“Dia humble, diterima di banyak komunitas ojol. Nama Sevi cukup dikenal di lapangan,” ujarnya.

Keluarga Masih Syok: Sevi Pergi Tanpa Pamitan

Ibunda korban, Sumaiyah, mengaku anak keduanya itu tidak pamit seperti biasa saat keluar rumah pada Sabtu sore (26/7). Biasanya, Sevi pamit jika hendak mengambil orderan ojol, tapi sore itu dia pergi diam-diam dengan sepeda motor Honda Beat hitam bernopol W 6043 WC.

“Biasanya salim dan bilang mau narik, tapi kemarin itu nggak. Malah nggak balas WA saya sama sekali,” kata Sumaiyah.

Hingga malam, Sevi belum pulang. Sumaiyah mencoba menghubungi, tapi tak direspons. Saat fajar, dia sudah berniat lapor ke polisi. Namun pada pagi harinya, kabar duka datang dari ketua RT yang mendapat informasi dari kepolisian.

“Saya dikabari Pak RT, katanya polisi menemukan mayat perempuan di Gresik, dan setelah dicek, ternyata Sevi,” ujarnya pilu.

Polisi Masih Dalami Peran Pelaku Lain

Saat ini, SR telah ditahan dan diperiksa intensif bersama satu terduga pelaku lainnya. Polisi masih mendalami sejauh mana keterlibatan pelaku kedua dan apakah ada motif lain di balik kasus ini.

“Kami pastikan kasus ini ditangani secara tuntas. Semua bukti fisik dan keterangan pelaku sedang kami cocokan,” tutup Kapolres Rovan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top