Dilarang Kibarkan Bendera Pakistan, Pemuda Kashmir Lukis Sapi dengan Warna Bendera

PUBLIKAINDONESIA.COM, SRINAGAR – Seorang pemuda Kashmir menemukan cara kreatif untuk mengekspresikan dukungannya terhadap Pakistan di tengah larangan keras yang diberlakukan oleh otoritas India.

Dalam sebuah insiden unik, pemuda tersebut melukis seekor sapi dengan warna bendera Pakistan dan membiarkannya berkeliaran di jalan-jalan Srinagar.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan represif India yang, sejak tahun 2016, mengancam akan menembak siapa pun yang terlihat mengibarkan bendera Pakistan di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Tensi antara India dan Pakistan kembali meningkat tajam setelah serangan di Kashmir pada Selasa lalu menewaskan 26 orang.

Menanggapi insiden tersebut, pemerintah India mengumumkan akan menghentikan aliran Sungai Indus dan dua anak sungainya menuju Pakistan, sebuah langkah yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap Perjanjian Air Indus.

Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1960 itu mengatur pembagian air Sungai Indus antara kedua negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pakistan telah berulang kali menyuarakan keberatan terhadap proyek infrastruktur air dan pembangkit listrik tenaga air yang dibangun India di kawasan tersebut.

Pakistan menilai proyek-proyek itu berpotensi mengurangi aliran air dan melanggar kesepakatan internasional yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Usai serangan kelompok militan di Kashmir pada tahun 2016, India bahkan dilaporkan mempercepat pembangunan sejumlah bendungan dan proyek penyimpanan air di wilayah lembah Sungai Indus, meski belum ada informasi resmi terbaru mengenai status proyek-proyek tersebut.

Langkah pemuda Kashmir melukis sapi dengan warna bendera Pakistan menjadi simbol perlawanan unik di tengah ketegangan geopolitik dan pengetatan ruang ekspresi di wilayah konflik yang terus bergolak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top